UMPAR BERKOLABORASI DENGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DI KOSABANGSA 2023

  • 19 September 2022
  • 2 tahun yang lalu
  • HUMAS UMPAR

Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) termasuk salah satu dari 70 universitas seluruh Indonesia yang memperoleh pendanaan Kosabangsa 2023. Penandatanganan kontrak antara LPPM Umpar dan Diktiristek Kemdikbud RI dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Senin 18 September 2023. Ketua LPPM Umpar, Dr. Iradhatullah Rahim, M.P menyatakan rasa syukurnya atas diterimanya pendanaan ini. "Kosabangsa ini masuk tahun ke-2, tahun lalu merupakan program penugasan dan tahun ini baru dikompetisikan. Ini merupakan awal yang baik karena Umpar bisa lolos sebagai perguruan tinggi pelaksana."

Direktur DRTPM Ditjen Diktiristek M Faiz Syuaib pada kegiatan tanda tangan kontrak Kosabangsa menyampaikan kampus merupakan tempat kualifikasi orang-orang terbaik, sekecil apapun kampus tersebut di daerah. Kampus harus dapat memberikan oleh-oleh kepada masyarakat sekitar berupa sesuatu yang bisa digunakan dan diharapkan karena dibutuhkan dan membawa manfaat. Manfaat berupa inspirasi, teknologi, dan inovasi yang merupakan solusi dari permasalahan masyarakat. Kosabangsa seperti ajang perjodohan antara perguruan tinggi yang punya konteks dengan perguruan tinggi yang mempunyai konten.

Ketua tim pelaksana Kosabangsa 2023 Dr. Ismirawati, M.Pd didampingi anggota tim Ashadi Amir, S.T, M.T dan Irninthya Nanda Pratami, S.P., M.Si menjelaskan inovasi pada kegiatan ini adalah Pengumpul Sampah otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Inovasi ini menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai perguruan tinggi pendamping diketuai Prof.Dr- Ing.Drs. Ir. Mitra Djamal IPU, ASEAN Eng. Kegiatan akan dilaksanakan di Kelurahan Suppa, Kabupaten Pinrang, yang selama ini memang bermasalah dengan sampah yang menyebabkan pencemaran di wilayah tersebut. Tumpukan sampah di laut menyebabkan menurunnya hasil tangkapan nelayan. Mitra yang dilibatkan adalah Bank Sampah Masagenae dan Kelompok Nelayan Wae Tuwo Suppa.
Diharapkan inovasi pengumpul sampah berbasis IoT akan mengatasi masalah penumpukan sampah anorganik yang mencemari lingkungan.

Bagikan:   
73 Kali